Kabar Tentang Piramida Di Gunung Lalakon Bandung Indonesia
Berita tentang dugaan adanya piramida di gunung lalakon yang terletak di daerah soreang kabupaten bandung menjadi perbincangan masyarakat Indonesia di berbagai media seperti televisi. Kabar terakhir tentang adanya piramida lalakon di indonesia ini sudah tersebar juga ke banyak negara di dunia.
Gunung Lalakon terletak di Soreang, ibukota Kabupaten Bandung Jawa Barat. meskipun penduduk setempat menganggap Lalakon sebagai gunung, dengan ketinggian 986 meter di atas permukaan laut, itu mungkin harus diklasifikasikan sebagai bukit. Yang paling mencolok mata adalah bahwa Lalakon adalah gunung yang berbentuk aneh, dengan empat belahan miring seperti bentuk piramida.
Sekarang ini mereka telah melakukan tahap awal yaitu menemukan lapisan berupa batu-batu bronjongan (boulders) seperti tahap awal penemuan piramida di Bosnia.
Awal mula usaha menemukan piramida di gunung lalakon ini berawal dari usaha para penggali sejarah indonesia yang terbentuk dalam satu tim yang dinamai Turangga Seta.
Keyakinan mereka untuk menemukan piramida di Tatar Sunda, seperti dikatakan Danny Subrata seorang anggota tim turangga seta, adalah berdasar pada serat-serat pada jaman dahulu, diantaranya adalah Uga Wangsit Siliwangi. Sumber lain yang menunjukan adanya piramida di indonesia diantaranya adalah bentuk relief orang mesir yang ada di candi panataran.
Karena penasaran dengan gunung lalakon yang tampak seperti piramida, Tim turangga seta berangkat untuk menyelidiki lebih lanjut.
Selama pendakian mereka keatas bukit, mulai tampak "anak tangga" buatan manusia dengan ukuran sekitar 2 x 2 meter. Selain itu, bukit atau gunung lalakon juga memiliki karakteristik yang berbeda dengan gunung lainnya, diantaranya :Para anggota tim Turangga Seta yang berpartisipasi dalam survei lapangan dan penggalian di Lalakon berasal dari beberapa daerah di indonesia, diantaranya:
Dari Bandung:
Danny Subrata, Maya Suara.
Dari Jakarta :
Agung Bimo Sutejo, Wahyu Santoso Hidayat, Ayu Reditya Dewi, Diah Laksmi, Umi Lasmina, Reyhan Benatar Algadri.
Dari Bogor :
Sugiarto Hadiwinoto, Daniel Silaen, Jimmy Pardede.
Dari Yogyakarta :
Timmy Hartadi, James Sadara, Cahyo Pinarak.
Sebagai Tim Pendukung, diantaranya :
1. Nita Triyana dan Jaffi dengan tim Primetime dari Jakarta.
2. Virza Roy Hizzal dan kawan-kawan dari Organisasi Advokat Indonesia.
3. warga sekitar Gunung Lalakon.
Artikel lain yang mungkin bermanfaat bagi anda, adalah tentang
Cara belajar efektif.
Demikian kabar tentang penemuan piramida didalam gunung lalakon di indonesia ini.
Tagged as :
piramida lalakon, piramida di bandung, piramida di indonesia, piramida lalakon ditemukan oleh, turangga seta